Sejarah
Pendirian Yayasan Pendidikan Nanggroe Aceh yang disingkat Yayasan PENA merupakan prakarsa Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ir. Abdullah Puteh, M.Si dan Ketua DPRD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Drs. Tgk. Muhammad Yus dengan Akte Notaris Nomor : 109 pada tanggal 29 Desember 2003.
Prakarsa ini didasari atas pemikiran untuk mendirikan suatu pendidikan Akademik milik Pemerintah Daerah dengan sistem Boarding School (sekolah yang mahasiswanya diasramakan) dengan harapan kedisiplinan mahasiswa akan lebih baik dan juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga terampil menengah dan mandiri di bidang pertanian yang dapat bersaing dalam mencari kerja dan berusaha (bisnis). Karena nantinya pendidikan ini merupakan kepemilikan Pemerintah Provinsi maka disusunlah kepengurusan Yayasan dengan memasukkan beberapa pejabat terkait seperti Kadis Pendidikan, Kepala Bappeda, Anggota DPRD dan lain-lain yang terinci sebagai berikut:
a. Pendiri | : | Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si |
Drs. Tgk. H. Muhammad Yus |
b. Pembina | : | Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si |
Ir. H. Azwar Abubakar, MM | ||
H. Thanthawi Ishak, SH, MM | ||
Prof. Dr. Chairul Ichsan, SH, MM | ||
Prof. Darwis A. Soelaiman, Ph.D | ||
Drs. H. Anas M. Adam, M.Pd |
c. Pengurus | ||
-. Ketua | : | Ir. Al Qudri A. Gani, MM |
-. Wakil Ketua | : | Drs. H. Muhammad Hasan Yacob, MM |
-. Wakil Ketua | : | Ir. Helvizar Ibrahim, M.Si |
-. Sekretaris | : | Ir. Azhar A. Arif, MT |
-. Bendahara | : | Bustami Hamzah, SE, M.Si |
d. Pengawas | : | H.T. Bahrum Manyak |
H. Moersyid Minorsa | ||
Drs. H. Azhari Basar | ||
Drs. H. A. Munir Aziz, M.Pd |
Keseriusan ini dibuktikan oleh Gubernur bersama ketua DPRD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan mengalokasikan dana sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) pada tahun 2004 dan dengan dana ini Yayasan PENA membeli tanah seluas 4.08 Ha di Desa Cot Suruy Blang Bintang Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar.
Pada awalnya pengurus Yayasan membentuk (AAFNA) yang bertugas menyiapkan proposal untuk pendirian Akademi Agro Forestry Nanggroe Aceh (AAFNA) yang bertugas menyiapkan proposal untuk pendirian akademi tersebut yang terdiri dari 4 (empat ) jurusan yaitu, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan serta Kehutanan.
Pada awal tahun 2005 kami menawarkan proposal pendirian AAFNA ini kepada sekjen Deplu RI dengan mempresentasikannya dalam suatu rapat di lantai II Dinas Pendidikan Provinsi NAD.
Dari hasil penelusuran kami pendidikan berbentuk Akademi tidak di perkenankan lagi. Dalam rapat-rapat intensif selanjutnya dengan pihak Deplu, Gubernur dan Pengurus Yayasan Pendidikan Nanggroe Aceh (Yayasan PENA) kami merancang kembali pendidikan ini dalam bentuk Politeknik.
Pada pertengahan tahun 2007 Deplu RI dengan Pemerintahan Venezuela menyetujui membantu pembangunan Politeknik ini yang masing-masing sebesar $ 2.000.000,- sehingga totalnya $ 4.000.000,-.
Pada tanggal 31 Agustus 2007 dilakukan peletakan batu pertama oleh Sekjen Deplu, Bapak Imron Qotan Siregar, Wakil Gubernur Bapak Muhammad Nazar dan Kepala Perwakilan Kedutaan Republik Bolivaria Venezuela Ibu Maria Virginia Mezones. Pada bulan Juni 2008 barulah dimulai dilaksanakan pembangunan fisik Politeknik ini dan selesai pada bulan Juni 2009.
Peresmian Politeknik ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2009 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Bapak DR. N. Hassan Wirajuda, Wakil Menteri Pendidikan Republik Bolivaria Venezuela Ibu Dr. Tibisay Cruz Hung Rico dan Gubernur Aceh, Bapak Irwandi Yusuf, dengan diberi nama Politeknik Indonesia Venezuela yang disingkat POLIVEN.
Atas dasar kronologis terdahulu, Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh beserta jajarannya saat inipun sangat mendukung kehadiran Politeknik ini yang dibuktikan dengan mengalokasikan dana operasional pada tahun anggaran 2009 sebesar Rp. 4.000.000.000,-.
Karena pengurusan ijin operasional POLIVEN yang agak terkendala, sehingga ijin Mendiknas ini keluar pada tanggal 26 Nopember 2009 dengan Nomor : 193/D/O/2009. ijin ini memperbolehkan Politeknik Indonesia Venezuela (POLIVEN)–Yayasan Pendidikan Nanggroe Aceh (Yayasan PENA) menyelenggarakan 4 Program Studi yaitu, Pengelolaan Perkebunan, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Hasil Peternakan dan Teknologi Produksi Benih dan Pakan Ikan.
Dengan waktu yang mendesak kami memulai kuliah perdana semester I POLIVEN pada tanggal 21 Desember 2009 dengan 3 program studi yaitu, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Hasil Peternakan dan Teknologi Produksi Benih dan Pakan Ikan (terlampir).
Demikian sekilas kronologis pendirian Yayasan Pendidikan Nanggroe Aceh (Yayasan PENA) dan kelahiran Politeknik Indonesia Venezuela (POLIVEN).
Cot Suruy Aceh Besar, 18 November 2013
DIREKTUR,